Friday, January 16, 2009

Sejarah Konflik Palestina â€" Israel dari Masa ke Masa



Sejarah Konflik Palestina â€" Israel dari Masa ke Masa



- Pada tanggal 1 Januari 2009 ini serangan rezim zionis Israel ke
Gaza bangsa Palestina sudah berlangsung 5 hari (27 Desember 2008).
Ratusan orang sipil Palestina tewas mengganaskan, sedangkan ratusan
lainnya luka-luka. Kutukan atas serangan tersebut berdatangan dari
berbagai negara, namun sayangnya Amerika Serikat ternyata mem-veto
resolusi PBB atas serangan Israel ke Gaza tersebut

- Konflik Palestina â€" Israel menurut sejarah sudah 31 tahun ketika
pada tahun 1967 Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria dan
berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan
( Syria ), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania).. Sampai sekarang
perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Ditambah lagi terjadi
ketidaksepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan
Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri. Tulisan ini
dimaksudkan sebagai pengingat sekaligus upaya membuka pemahaman kita
mengenai latar belakang sejarah sebab terjadinya konflik ini.

> 2000 SM â€" 1500 SM

- Istri Nabi Ibrahim A.s., Siti Hajar mempunyai anak Nabi Ismail
A.s. (bapaknya bangsa Arab) dan Siti Sarah mempunyai anak Nabi Ishak
A.s. yang kemudian mempunyai anak Nabi Ya'qub A.s. alias Israel
(Israil, Qur'an). Â Anak keturunannya disebut Bani Israel sebanyak 7
(tujuh) orang. Salah satunya bernama Nabi Yusuf A.s. yang ketika
kecil dibuang oleh saudara-saudaranya yang dengki kepadanya.
Nasibnya yang baik membawanya ke tanah Mesir dan kemudian dia
menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika masa paceklik, Nabi Ya'qub
A.s. beserta saudara-saudara Yusuf bermigrasi ke Mesir. Populasi
anak keturunan Israel (Nabi Ya'qub A.s.) membesar.

> 1550 SM â€" 1200 SM

- Politik di Mesir berubah. Bangsa Israel dianggap sebagai masalah
bagi negara Mesir. Banyak dari bangsa Israel yang lebih pintar dari
orang asli Mesir dan menguasai perekonomian. Oleh pemerintah Firaun
bangsa Israel diturunkan statusnya menjadi budak.

> 1200 SM â€" 1100 SM

- Nabi Musa A.s. memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir,
mengembara di gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan
mereka taat kepada Allah Swt â€" dikenal dengan cerita Nabi Musa
A.s. membelah laut ketika bersama dengan bangsa Israel dikejar-kejar
oleh tentara Mesir menyeberangi Laut Merah. Namun saat mereka
diperintah untuk memasuki tanah Filistin (Palestina), mereka
membandel dan berkata: "Hai, Musa, kami sekali-kali tidak akan
memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang yang gagah perkasa di
dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu (Tuhanmu), dan
berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di
sini saja." (QS 5:24)

-Akibatnya mereka dikutuk oleh Allah Swt dan hanya berputar-putar
saja di sekitar Palestina. Belakangan agama yang dibawa Nabi Musa
A..s. disebut Yahudi â€" menurut salah satu marga dari bangsa Israel
yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda, dan akhirnya bangsa
Israil â€" tanpa memandang warga negara atau tanah airnya â€"
disebut juga orang-orang Yahudi.

> 1000 SM â€" 922 SM

-Nabi Daud A.s. (anak Nabi Musa A.s.) mengalahkan Goliath (Jalut,
Qur'an) dari Filistin. Palestina berhasil direbut dan Daud dijadikan
raja. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi sungai Nil hingga
sungai Efrat di Iraq. Â Sekarang ini Yahudi tetap memimpikan kembali
kebesaran Israel Raya seperti yang dipimpin raja Daud. Bendera
Israel adalah dua garis biru (sungai Nil dan Eufrat) dan Bintang
Daud. Kepemimpinan Daud A.s. diteruskan oleh anaknya Nabi Sulaiman
A.s. dan Masjidil Aqsa pun dibangun.

> 922 SM â€" 800 SM

-Sepeninggal Sulaiman A.s., Israel dilanda perang saudara yang
berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua,
yakni bagian Utara bernama Israel beribukota Samaria dan Selatan
bernama Yehuda beribukota Yerusalem.

> 800 SM â€" 600 SM

-Karena kerajaan Israel sudah terlalu durhaka kepada Allah Swt maka
kerajaan tersebut dihancurkan oleh Allah Swt melalui penyerangan
kerajaan Asyiria.

-"Sesungguhnya Kami telah mengambil kembali perjanjian dari Bani
Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap
datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak
diingini hawa nafsu mereka, maka sebagian rasul-rasul itu mereka
dustakan atau mereka bunuh." (QS 5:70)

-Hal ini juga bisa dibaca di Injil (Bible) pada Kitab Raja-raja ke-
1 14:15 dan Kitab Raja-raja ke-2 17:18.

> 600 SM â€" 500 SM

-Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari
Babylonia . Â Dalam Injil Kitab Raja-raja ke-2 23:27 dinyatakan
bahwa mereka tidak mempunyai hak lagi atas Yerusalem. Mereka diusir
dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia .

> 500 SM â€" 400 SM

-Cyrus Persia meruntuhkan Babylonia dan mengijinkan bangsa Israel
kembali ke Yerusalem.

> 330 SM â€" 322 SM

-Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia
melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa
Yunani menjadi bahasa resmi Israel , sehingga nantinya Injil pun
ditulis dalam bahasa Yunani dan bukan dalam bahasa Ibrani.

> 300 SM â€" 190 SM

-Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium
Romawi.

> 1 â€" 100 M

-Nabi Isa A.s. / Yesus lahir, kemudian menjadi pemimpin gerakan
melawan penguasa Romawi. Namun selain dianggap subversi oleh
penguasa Romawi (dengan ancaman hukuman tertinggi yakni dihukum mati
di kayu salib), ajaran Yesus sendiri ditolak oleh para Rabbi Yahudi.
Namun setelah Isa tiada, bangsa Yahudi memberontak terhadap Romawi..

> 100 â€" 300

-Pemberontakan berulang. Akibatnya Palestina dihancurkan dan
dijadikan area bebas Yahudi. Mereka dideportasi keluar Palestina dan
terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi. Namun demikian tetap
ada sejumlah kecil pemeluk Yahudi yang tetap bertahan di Palestina.
Dengan masuknya Islam kemudian, serta dipakainya bahasa Arab di
dalam kehidupan sehari-hari, mereka lambat laun terarabisasi atau
bahkan masuk Islam.

> 313

-Pusat kerajaan Romawi dipindah ke Konstantinopel dan agama Kristen
dijadikan agama negara.

> 500 â€" 600

- Nabi Muhammad Saw lahir di tahun 571 M. Bangsa Yahudi merembes ke
semenanjung Arabia (di antaranya di Khaibar dan sekitar Madinah),
kemudian berimigrasi dalam jumlah besar ke daerah tersebut ketika
terjadi perang antara Romawi dengan Persia .

> 621

- Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan ruhani Isra' dari masjidil
Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina dilanjutkan perjalana
Mi'raj ke Sidrathul Muntaha (langit lapis ke-7). Rasulullah
menetapkan Yerusalem sebagai kota suci ke-3 ummat Islam, dimana
sholat di masjidil Aqsa dinilai 500 kali dibanding sholat di masjid
lain selain masjidil Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah.
Masjidil Aqsa juga menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindah
arahnya ke Ka'bah di masjidil Haram, Makkah.

> 622

- Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah dan pendirian negara Islam â€"
yang selanjutnya disebut khilafah. Nabi mengadakan perjanjian dengan
bangsa Yahudi yang menjadi penduduk Madinah dan sekitarnya, yang
dikenal dengan "Piagam Madinah".

> 626

- Pengkhianatan Yahudi dalam perang Ahzab (perang parit) dan berarti
melanggar Perjanjian Madinah. Sesuai dengan aturan di dalam kitab
Taurat mereka sendiri, mereka harus menerima hukuman dibunuh atau
diusir.

> 638

- Di bawah pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab ra. Seluruh
Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh
penduduk Palestina, Muslim maupun Non Muslim, hidup aman di bawah
pemerintahan khilafah.. Kebebasan beragama dijamin sepenuhnya.

> 700 â€" 1000

- Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika hingga Spanyol. Di
dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual
yang sama. Ada beberapa ilmuwan terkenal di dunia Islam yang
sesungguhnya adalah orang Yahudi.

> 1076

- Yerusalem dikepung oleh tentara salib dari Eropa. Karena
pengkhianatan kaum munafik (sekte Drusiah yang mengaku Islam tetapi
ajarannya sesat), pada tahun 1099 M tentara salib berhasil menguasai
Yerusalem dan mengangkat seorang raja Kristen. Penjajahan ini
berlangsung hingga 1187 M sampai Salahuddin Al-Ayyubi membebaskannya
dan setelah itu ummat Islam
yang terlena sufisme yang sesat bisa dibangkitkan kembali.

> 1453

- Setelah melalui proses reunifikasi dan revitalisasi wilayah-
wilayah khilafah yang tercerai berai setelah hancurnya Baghdad oleh
tentara Mongol (1258 M), khilafah Utsmaniah dibawah Muhammad Fatih
menaklukan Konstatinopel, dan mewujudkan nubuwwah Rasulullah.

> 1492

- Andalusia sepenuhnya jatuh ke tangan Kristen Spanyol
(reconquista) . Karena cemas suatu saat umat Islam bisa bangkit
lagi, maka terjadi pembunuhan, pengusiran dan pengkristenan massal.
Hal ini tidak cuma diarahkan pada Muslim namun juga pada Yahudi.
Mereka lari ke wilayah khilafah Utsmaniyah, diantaranya ke Bosnia .
Pada 1992 Raja Juan Carlos dari Spanyol secara resmi meminta maaf
kepada pemerintah Israel atas holocaust (pemusnahan etnis) 500 tahun
sebelumnya. (Tapi tidak permintaan maaf kepada umat Islam).

> 1500 â€" 1700

-Kebangkitan pemikiran di Eropa, munculnya sekularisme (pemisahan
agama / gereja dengan negara), nasionalisme dan kapitalisme.
Mulainya kemajuan teknologi moderen di Eropa. Abad penjelajahan
samudera dimulai. Mereka mencari jalur perdagangan alternatif ke
India dan Cina, tanpa melalui daerah-daerah Islam. Tapi akhirnya
mereka didorong oleh semangat kolonialisme dan imperialisme, yakni
Gold, Glory dan Gospel. Gold berarti mencari kekayaan di tanah
jajahan, Glory artinya mencari kemasyuran di atas bangsa lain dan
Gospel (Injil) artinya menyebarkan agama Kristen ke penjuru dunia.

> 1529

-Tentara khilafah berusaha menghentikan arus kolonialisme/
imperialisme serta membalas reconquista langsung ke jantung Eropa
dengan mengepung Wina, namun gagal. Tahun 1683 M kepungan diulang,
dan gagal lagi. Â Kegagalan ini terutama karena tentara Islam
terlalu yakin pada jumlah dan perlengkapannya.

- "… yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu,
maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian
kamu lari ke belakang dan bercerai-berai. " (QS 9:25).

> 1798

- Napoleon berpendapat bahwa bangsa Yahudi bisa diperalat bagi
tujuan-tujuan Perancis di Timur Tengah. Wilayah itu secara resmi
masih di bawah Khilafah.

> 1831

- Untuk mendukung strategi "devide et impera" Perancis mendukung
gerakan nasionalisme Arab, yakni Muhammad Ali di Mesir dan Pasya
Basyir di Libanon. Khilafah mulai lemah dirongrong oleh semangat
nasionalisme yang menular begitu cepat di tanah Arab.

> 1835

- Sekelompok Yahudi membeli tanah di Palestina, dan lalu mendirikan
sekolah Yahudi pertama di sana . Sponsornya adalah milyuder Yahudi
di Inggris, Sir Moshe Monteveury, anggota Free Masonry. Ini adalah
pertama kalinya sekolah berkurikulum asing di wilayah Khilafah.

> 1838

- Inggris membuka konsulat di Yerusalem yang merupakan perwakilan
Eropa pertama di Palestina.

> 1849

- Kampanye mendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestina. Pada masa
itu jumlah Yahudi di Palestina baru sekitar 12.000 orang. Pada tahun
1948 jumlahnya menjadi 716.700 dan pada tahun 1964 sudah hampir 3
juta orang.

> 1882

- Imigrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina yang berselubung
agama, simpati dan kemanusiaan bagi penderitaan Yahudi di Eropa saat
itu.

> 1891

- Para penduduk Palestina mengirim petisi ke Khalifah, menuntut
dilarangnya imigrasi besar-besaran ras Yahudi ke Palestina. Sayang
saat itu khilafah sudah "sakit-sakitan" (dijuluki "the sick man at
Bosporus ). Dekadensi pemikiran meluas, walau Sultan Abdul Hamid
sempat membuat terobosan dengan memodernisir infrastruktur, termasuk
memasang jalur kereta api dari Damaskus ke Madinah via Palestina!
Sayang, sebelum selesai, Sultan Abdul



- Hamid dipecat oleh Syaikhul Islam (Hakim Agung) yang telah
dipegaruhi oleh Inggris. Perang Dunia I meletus, dan jalur kereta
tersebut dihancurkan.

> 1897

- Theodore Herzl menggelar kongres Zionis sedunia di Basel Swiss.
Peserta Kongres I Zionis mengeluarkan resolusi, bahwa umat Yahudi
tidaklah sekedar umat beragama, namun adalah bangsa dengan tekad
bulat untuk hidup secara berbangsa dan bernegara. Dalam resolusi
itu, kaum zionis menuntut tanah air bagi umat Yahudi â€" walaupun
secara rahasia â€" pada "tanah yang bersejarah bagi mereka".
Sebelumnya Inggris hampir menjanjikan tanah protektorat Uganda atau
di Amerika Latin ! Di kongres itu, Herzl menyebut, Zionisme adalah
jawaban bagi "diskriminasi dan penindasan" atas umat Yahudi yang
telah berlangsung ratusan tahun. Pergerakan ini mengenang kembali
bahwa nasib umat Yahudi hanya bisa diselesaikan di tangan umat
Yahudi sendiri. Di depan kongres, Herzl berkata, "Dalam 50 tahun
akan ada negara Yahudi !" Apa yang direncanakan Herzl menjadi
kenyataan pada tahun 1948.

> 1916

- Perjanjian rahasia Sykes â€" Picot oleh sekutu (Inggris, Perancis,
Rusia) dibuat saat meletusnya Perang Dunia (PD) I, untuk
mencengkeram wilayah-wilayah Arab dan Khalifah Utsmaniyah dan
membagi-bagi di antara mereka. PD I berakhir dengan kemenangan
sekutu, Inggris mendapat kontrol atas Palestina. Di PD I ini, Yahudi
Jerman berkomplot dengan Sekutu untuk tujuan mereka sendiri
(memiliki pengaruh atau kekuasaan yang lebih besar).

> 1917

- Menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour, dalam
deklarasi Balfour memberitahu pemimpin Zionis Inggris, Lord
Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di
Palestina dalam membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun
kemudian Liga Bangsa-bangsa (cikal bakal PBB) memberi mandat kepada
Inggris untuk menguasai Palestina.

> 1938

- Nazi Jerman menganggap bahwa pengkhianatan Yahudi Jerman adalah
biang keladi kekalahan mereka pada PD I yang telah menghancurkan
ekonomi Jerman. Maka mereka perlu "penyelesaian terakhir"
(endivsung). Ratusan ribu keturunan Yahudi dikirim ke kamp
konsentrasi atau lari ke luar negeri (terutama ke AS). Sebenarnya
ada etnis lain serta kaum intelektual yang berbeda politik dengan
Nazi yang bernasib sama, namun setelah PD II Yahudi lebih berhasil
menjual ceritanya karena menguasai banyak surat kabar atau kantor-
kantor berita di dunia.

> 1944

- Partai buruh Inggris yang sedang berkuasa secara terbuka
memaparkan politik "membiarkan orang-orang Yahudi terus masuk ke
Palestina, jika mereka ingin jadi mayoritas. Masuknya mereka akan
mendorong keluarnya pribumi Arab dari sana ." Kondisi Palestina pun
memanas.

> 1947

- PBB merekomendasikan pemecahan Palestina menjadi dua negara: Arab
dan Israel .

> 1948, 14 Mei.

- Sehari sebelum habisnya perwalian Inggris di Palestina, para
pemukim Yahudi memproklamirkan kemerdekaan negara Israel . Mereka
melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina yang masih
lemah, hingga jutaan dari mereka terpaksa mengungsi ke Libanon,
Yordania , Syria , Mesir dan lain-lain. Palestina Refugees menjadi
tema dunia. Namun mereka menolak eksistensi Palestina dan menganggap
mereka telah memajukan areal yang semula kosong dan terbelakang.
Timbullah perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya.
Namun karena para pemimpin Arab sebenarnya ada di bawah pengaruh
Inggris â€" lihat Imperialisme Perancis dan Inggris di tanah Arab
sejak tahun 1798 â€" maka Israel mudah merebut daerah Arab Palestina
yang telah ditetapkan PBB.

> 1948, 2 Desember

- Protes keras Liga Arab atas tindakan AS dan sekutunya berupa
dorongan dan fasilitas yang mereka berikan bagi imigrasi zionis ke
Palestina. Pada waktu itu, Ikhwanul Muslimin (IM) di bawah Hasan Al-
Banna mengirim 10.000 mujahidin untuk berjihad melawan Israel .
Usaha ini kandas bukan karena mereka dikalahkan Israel , namun
karena Raja Farouk yang korup dari Mesir takut bahwa di dalam negeri
IM bisa melakukan kudeta, akibatnya tokoh-tokoh IM dipenjara atau
dihukum mati.

> 1956, 29 Oktober

- Israel dibantu Inggris dan Perancis menyerang Sinai untuk
menguasai terusan Suez . Pada kurun waktu ini, militer di Yordania
menawarkan baiat ke Hizbut Tahrir (salah satu harakah Islam) untuk
mendirikan kembali Khilafah. Namun Hizbut Tahrir menolak, karena
melihat rakyat belum siap.

> 1964

- Para pemimpin Arab membentuk PLO (Palestine Liberation
Organization) . Dengan ini secara resmi, nasib Palestina diserahkan
ke pundak bangsa Arab-Palestina sendiri, dan tidak lagi urusan umat
Islam. Masalah Palestina direduksi menjadi persoalan nasional bangsa
Palestina.

> 1967

- Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria selama 6 hari dengan
dalih pencegahan, Israel berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza
(Mesir), dataran tinggi Golan ( Syria ), Tepi Barat dan Yerussalem
(Yordania). Israel dengan mudah menghancurkan angkatan udara
musuhnya karena dibantu informasi dari CIA (Central Intelligence
Agency = Badan Intelijen Pusat milik USA ). Sementara itu angkatan
udara Mesir ragu membalas serangan Israel , karena Menteri
Pertahanan Mesir ikut terbang dan memerintahkan untuk tidak
melakukan tembakan selama dia ada di udara.

> 1967, Nopember

- Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah
penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6
hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara
adil masalah pengungsi Palestina.

> 1969

- Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilih sebagai ketua Komite
Eksekutif PLO dengan markas di Yordania.

> 1970

- Berbagai pembajakan pesawat sebagai publikasi perjuangan rakyat
Palestina membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Yordania pun
dikucilkan. Karena ekonomi Yordania sangat tergantung dari AS, maka
akhirnya Raja Husein mengusir markas PLO dari Yordania. Dan akhirnya
PLO pindah ke Libanon.

> 1973, 6 Oktober

- Mesir dan Syria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran
tinggi Golan pada hari puasanya Yahudi Yom Kippur. Pertempuran ini
dikenal dengan Perang Oktober. Mesir dan Syria hampir menang, kalau
Israel tidak tiba-tiba dibantu oleh AS. Presiden Mesir Anwar Sadat
terpaksa berkompromi, karena dia cuma siap untuk melawan Israel ,
namun tidak siap berhadapan dengan AS. Arab membalas kekalahan itu
dengan menutup keran minyak. Akibatnya harga minyak melonjak pesat.

> 1973, 22 Oktober

- Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi Nomor 338, untuk gencatan
senjata, pelaksanaan resolusi Nomor 242 dan perundingan damai di
Timur Tengah.

> 1977

- Pertimbangan ekonomi (perang telah memboroskan kas negara) membuat
Anwar Sadat pergi ke Israel tanpa konsultasi dengan Liga Arab. Ia
menawarkan perdamaian, jika Israel mengembalikan seluruh Sinai.
Negara-negara Arab merasa dikhianati. Karena langkah politiknya ini,
belakangan Anwar Sadat dibunuh pada tahun 1982.

> 1978, September

- Mesir dan Israel menandatangani perjanjian Camp David yang
diprakarsai AS. Perjanjian itu menjanjikan otonomi terbatas kepada
rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan Israel . Sadat dan PM
Israel Menachem Begin dianugerahi Nobel Perdamaian 1979. namun
Israel tetap menolak perundingan dengan PLO dan PLO menolak otonomi.
Belakangan, otonomi versi Camp David ini tidak pernah diwujudkan,
demikian juga otonomi versi lainnya. Dan AS sebagai pemrakarsanya
juga tidak merasa wajib memberi sanksi, bahkan selalu memveto
resolusi PBB yang tidak menguntungkan pihak Israel .

> 1980

- Israel secara sepihak menyatakan bahwa mulai musim panas 1980 kota
Yerussalem yang didudukinya itu resmi sebagai ibukota.

> 1982

- Israel menyerang Libanon dan membantai ratusan pengungsi Palestina
di Sabra dan Shatila. Pelanggaran terhadap batas-batas internasional
ini tidak berhasil dibawa ke forum PBB karena â€" lagi-lagi â€" veto
dari AS. Belakangan Israel juga dengan enaknya melakukan serangkaian
pemboman atas instalasi militer dan sipil di Iraq , Libya dan Tunis .

> 1987

- Intifadhah, perlawanan dengan batu oleh orang-orang Palestina yang
tinggal di daerah pendudukan terhadap tentara Israel mulai meledak.
Intifadhah ini diprakarsai oleh HAMAS, suatu harakah Islam yang
memulai aktivitasnya dengan pendidikan dan sosial.

> 1988, 15 Nopember

- Diumumkan berdirinya negara Palestina di Aljiria, ibu kota
Aljazair. Dengan bentuk negara Republik Parlementer. Ditetapkan
bahwa Yerussalem Timur sebagai ibukota negara dengan Presiden
pertamanya adalah Yasser Arafat. Setelah Yasser Arafat mangkat kursi
presiden diduduki oleh Mahmud Abbas. Â Dewan Nasional Palestina,
yang identik dengan Parlemen Palestina beranggotakan 500 orang.

> 1988, Desember

- AS membenarkan pembukaan dialog dengan PLO setelah Arafat secara
tidak langsung mengakui eksistensi Israel dengan menuntut realisasi
resolusi PBB Nomor 242 pada waktu memproklamirkan Republik Palestina
di pengasingan di Tunis .

> 1991, Maret

- Yasser Arafat menikahi Suha, seorang wanita Kristen. Sebelumnya
Arafat selalu mengatakan "menikah dengan revolusi Palestina".

> 1993, September

- PLO â€" Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan Israel
berjanji memberikan hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan.
Motto Israel adalah "land for peace" (tanah untuk perdamaian).
Pengakuan itu dikecam keras oleh pihak ultra-kanan Israel maupun
kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun negara-negara Arab (
Saudi Arabia , Mesir, Emirat dan Yordania) menyambut baik perjanjian
itu. Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan "fatwa" untuk mendukung
perdamaian.

- Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka
sesuai perjanjian dengan Israel , PLO harus mengatasi segala aksi-
aksi anti Israel . Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan
perpanjangan tangan Yahudi.

- Yasser Arafat, Yitzak Rabin dan Shimon Peres mendapat Nobel
Perdamaian atas usahanya tersebut.

> 1995

- Rabin dibunuh oleh Yigar Amir, seorang Yahudi fanatik. Sebelumnya,
di Hebron , seorang Yahudi fanatik membantai puluhan Muslim yang
sedang shalat subuh.. Hampir tiap orang dewasa di Israel , laki-laki
maupun wanita, pernah mendapat latihan dan melakukan wajib militer.
Gerakan Palestina yang menuntut kemerdekaan total menteror ke tengah
masyarakat Israel dengan bom "bunuh diri". Targetnya, menggagalkan
usaha perdamaian yang tidak adil itu. Sebenarnya "land for peace"
diartikan Israel sebagai " Israel dapat tanah, dan Arab Palestina
tidak diganggu (bisa hidup damai)."

- 1996Pemilu di Israel dimenangkan secara tipis oleh Netanyahu dari
partai kanan, yang berarti kemenangan Yahudi yang anti perdamaian.
Netanyahu mengulur-ulur waktu pelaksanaan perjanjian perdamaian. Ia
menolak adanya negara Palestina, agar Palestina tetap sekedar daerah
otonom di dalam Israel . Ia bahkan ingin menunggu/menciptaka n
kontelasi baru (pemukiman Yahudi di daerah pendudukan, bila perlu
perluasan hingga ke Syria dan Yordania) untuk sama sekali membuat
perjanjian baru.

- AS tidak senang bahwa Israel jalan sendiri di luar garis yang
ditetapkannya. Namun karena lobby Yahudi di AS terlalu kuat, maka
Bill Clinton harus memakai agen-agennya di negara-negara Arab
untuk "mengingatkan" si "anak emasnya" ini. Maka sikap negara-negara
Arab tiba-tiba kembali memusuhi Israel . Mufti Mesir malah kini
memfatwakan jihad terhadap Israel . Sementara itu Uni Eropa
(terutama Inggris dan Perancis) juga mencoba "aktif" menjadi
penengah, yang sebenarnya juga hanya untuk kepentingan masing-masing
dalam rangka menanamkan pengaruhnya di wilayah itu. Mereka juga
tidak rela kalau AS "jalan sendiri" tanpa bicara dengan Eropa.

> 2002 - Sampai sekarang

- Sebuah usul perdamaian saat ini adalah Peta menuju perdamaian yang
diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika
Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu
namun dengan 14 "reservasi". Pada saat ini Israel sedang menerapkan
sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh
Perdana Menteri Ariel Sharon . Menurut rencana yang diajukan kepada
AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh "kehadiran
sipil dan militer yang permanen" di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman
Yahudi di sana , dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun
akan "mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat,
akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza , dan
akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur
Gaza."Â Pemerintah Israel berpendapat bahwa "akibatnya, tidak akan
ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah
pendudukan," sementara yang lainnya berpendapat



- bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya
ialah bahwa Israel "akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok â€"
artinya, Penghalang Tepi Barat Israel â€" dan mempertahankan situasi
di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini"

- Di hari kemenangan Partai Kadima pada pemilu tanggal 28 Maret 2006
di Israel , Ehud Olmert â€" yang kemudian diangkat sebagai Perdana
Menteri Israel menggantikan Ariel Sharon yang berhalangan tetap
karena sakit â€" berpidato. Dalam pidato kemenangan partainya,
Olmert berjanji untuk menjadikan Israel negara yang adil, kuat,
damai, dan makmur, menghargai hak-hak kaum minoritas, mementingkan
pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta terutama sekali
berjuang untuk mencapai perdamaian yang kekal dan pasti dengan
bangsa Palestina. Olmert menyatakan bahwa sebagaimana Israel
bersedia berkompromi untuk perdamaian, ia mengharapkan bangsa
Palestina pun harus fleksibel dengan posisi mereka. Ia menyatakan
bahwa bila Otoritas Palestina, yang kini dipimpin Hamas, menolak
mengakui Negara Israel , maka Israel "akan menentukan nasibnya di
tangannya sendiri" dan secara langsung menyiratkan aksi sepihak.
Masa depan pemerintahan koalisi ini sebagian besar tergantung



- pada niat baik partai-partai lain untuk bekerja sama dengan
perdana menteri yang baru terpilih.

- Sementara itu sebelum terjadinya serangan habis-habisan Israel ke
Gaza (27/12/2008) , sudah terjadi serangan-serangan kecil di antara
kedua belah pihak di sekitar Jalur Gaza, disebabkan Israel menutup
tempat-tempat penyeberangan atau jalur komersial ke Gaza sehingga
pasokan bahan bakar minyak terhenti, yang memaksa satu-satunya pusat
pembangkit listrik di Jalur Gaza tutup.

- Sebagai catatan akhir, Perdana Menteri Israel setelah Benjamin
Netanyahu berutur-turut adalah Ehud Barak, Ariel Sharon, dan yang
masih berkuasa di Israel dalam penyerangan di Gaza sekarang adalah
Ehud Olmert.. Sedangkan 4 faksi utama di Palestina adalah PLO, Al-
Fatah, Jihad Islam Palestina (JIP), dan yang berkuasa sekarang di
Palestina adalah Hamas dengan Perdana Menterinya Ismail Haniya.Â

....

No comments: