Thursday, January 8, 2009

QUNUT NAZILAH

kebelakangan ni kite sume di galakkn utk mbaca qunut nazilah,tp tak sume org tau ape itu qunut nazilah.so,aq nak kongsi sketla ape yg aq tau ttg Qunut Nazilah ni..





QUNUT NAZILAH

- adalah do'a qunut ketika musibah atau kesulitan menimpa kaum Muslimin, seperti peperangan, terbunuhnya kaum Muslimin atau diserangnya kaum Muslimin oleh orang-orang kafir.

- bertujuan mendo'akan kebaikan atau kemenangan bagi kaum Muk-minin dan mendo'akan kecelakaan atau kekalahan, ke-hancuran dan kebinasaan bagi orang-orang kafir, Musy-rikin dan selainnya yang memerangi kaum Muslimin.

- hukumnya sunnat, dilakukan sesudah ruku? di raka'at terakhir pada shalat wajib lima waktu, dan hal ini dilakukan oleh Imam atau Ulil Amri.

- Imam at-Tirmidzi berkata: "Ahmad (bin Hanbal) dan Ishaq bin Rahawaih telah berkata: "Tidak ada qunut dalam shalat Fajar (Shubuh) kecuali bila terjadi Nazilah (musibah) yang menimpa kaum Muslimin. Maka, apabila telah ter-jadi sesuatu, hendaklah Imam (yakni Imam kaum Mus-limin atau Ulil Amri) mendo'akankemenangan bagi tentera-tentera kaum Muslimin."

- [2]Berdasarkan hadits Ibnu Abbas , bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم melakukan qunut satu bulan berturut-turut pada shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, 'Isya dan Shubuh di akhir setiap shalat, yakni apabila beliau telah membaca "Sami'allaahu liman hamidah dari raka'at terakhir, beliau صلی الله عليه وسلم mendo'akan kecelakaan atas mereka, satu kabilah dari Bani Sulaim, Ri'il, Dzakwan dan Ushayyah sedangkan orang-orang yang di belakang beliau mengaminkannya.

- [3]Hadits-hadits tentang qunut Nazilah banyak sekali, dilakukan pada shalat lima waktu sesudah ruku' di raka'at yang terakhir.Imam an-Nawawi memberikan bab di dalam Syarah Muslim dari Kitabul Masaajid, bab 54: Istihbaabul Qunut fii Jami'ish Shalawat idzaa Nazalat bil Muslimin Nazilah (bab Disunnahkan Qunut pada Semua Shalat (yang Lima Waktu) apabila ada musibah yang menimpa kaum Muslimin) [4][2]. Tuhfatul Ahwadzi Syarah at-Tirmidzi II/434.[3]. Abu Dawud no.1443, al-Hakim I/225 dan al-Baihaqi II/200 & 212, lihat Irwaa-ul ghaliil II/163.[4]. Lihat juga masalah ini dalam Zaadul Ma'aad I/272-273, Nailul Authar II/374-375 -muhaqqaq.

- Qunut Nazilah tidak ada doa yang tetap atau tertentu.Ia didoakan berdasarkan musibah yang berlaku.

- Syeikh al-Islam Ibn Taimiyyah berkata :“Maka berdasarkan sunnah qunut ketika berlakunya musibah, dibacakan doa di dalamnya dengan apa yang munasabah untuk kaum yang memerangi (umat Islam).” (Majmu’ al-Fatawa 21/155).

... Beliau berkata lagi :“Dan sewajarnya untuk didoakan pada setiap musibah (di dalam qunut Nazilah) dengan doa yang bersesuaian dengan musibah tersebut. Jika disebut nama siapa yang didoakan untuk mereka dari kalangan orang-orang yang beriman dan siapa yang didoakan untuk Allah mengambil tindakan terhadap mereka dari kalangan orang-orang kafir yang memerangi islam, maka itu adalah baik.” (Ibid: 22/271)‘Umar bin al-Khattab ra.

... ketika melakukan qunut nazilah apabila berlaku musibah yang menimpa kaum muslimin, beliau telah berdoa dengan doa yang bersesuaian dengan musibah tersebut.

... Maksud doa nya : “Ya Allah sesungguhnya kami memohon pertolongan dariMU dan kami beriman denganMu, dan kami bertawakkal kepada Mu, dan kami memuja Mu dengan kebaikan dan kami tidak mengkufuriMU, Ya Allah hanya engkau yang kami sembah dan kepada Mu kami menunaikan solat dan bersujud, kepadaMu kami berusaha, kami mengharapkan rahmatMu dan kami takutkan azabMu, sesungguhnya azabMu yang pedih akan dikenakan kepada orang-orang yang kafir, Ya Allah azablah orang-orag kafir Ahli kitab
yang menghalang-halangi dari jalanMU.” (Riwayat al-Baihaqi dan disahihkan oleh al-Albani di dalam al-Irwa’)


di edit daripada Forum iluvIslam.com Soal Jawab Agama Solat
....

No comments: